Wednesday, September 08, 2010

Kegilaan pertamaku adalah bintang..!!

Kegilaan pertamaku adalah bintang..!!

Bintang yang bukan hanya tampak beberapa saja dilangit kota yang penuh gemerlapan lampu neon dan mercury dimalam hari, tetapi milyaran bintang dan galaksi yang benar – benar nampak di langit desa telah membuatku membuktikan beberapa teori yang ada di buku curianku dari perpus SD (Dicuri karena bukunya nggak boleh dipinjam atau sekedar dibaca, hanya disakralkan dan khusus untuk menghias lemari perpus).

Dan sekarang, kalau pun ada cewek yang dengar ceritaku tentang apa yang kutahu tentang langit diatas sana pasti hanya akan mengira bahwa apa yang ku katakan adalah trik untuk sok romantis, bercerita tentang bintang.

Jauh dari itu sebenarnya dunia diatas sana adalah impianku sejak aku mengenal Newton. Dan seperti apa yang aku baca di banyak buku, ketika aku SD, aku membuat semacam markas diatas rumahku (dari segi arsitektur bukan termasuk rumah dua lantai) yang aku gunakan untuk menunggu makhluk luar angkasa datang menyapaku dengan sinyal - sinyal tertentu atau bahkan ingin menculikku, dan aku rela diculik. Aku tidur diatas seng rumahku habis isyak sampai jam 11 pada suatu malam minggu.. menatap langit tanggal 1.. gak ada bulan, langit hanya berisi bintang. tak satupun ufo datang.

Di SMPN 5 Sragen aku bertemu teman-teman yang eksentrik yang kemudian jadi teman seideologi. Kami sering bolos di jam-jam yang gurunya menyebalkan. Kami bolos ke perpustakaan sekolah atau perpustakaan kabupaten sragen di belakang KNPI. Kami membaca dari pagi hingga perpustakaan tutup. sampai pegawai perpustakaan kenal kami. untunglah bapak-bapak pegawai perpustakaan itu taman baik orangtua ku. jadi mereka akan membiarkan kami bolos sekolah, asal mereka tahu kami baca buku. kami banyak tahu tentang dunia, tentang revolusi, tentang sejarah, tentang mimpi-mimpi. dan tentan bagaimana membuat teropong bintang.. hahaha...

Berbekal tulisan beberapa halaman di buku perpustakaan itu, kami berburu semua bahan untuk membuat teropong bintang: teropong pantul newton. Jaman SMP kami telah keliling solo mencari semua bahan-bahan itu... hm.. kami tak pernah menemukan sebuah cermin cekung berdiameter 20 cm.. ckckc... kami hanya bisa membuat teropong bias.. teropong galileo saja.. yang gak kuat untuk menangkap sinar bintang, cuma bisa melihat permukaan bulan saja. hmm...
Jaman Sekolah SD, SMP, SMA, Kuliah, dunia ini sangat indah di mata imajinasi kita...
semuanya serba ideal PV=NRT pada suhu dan tekanan sama....
atau grafitasi dihitung 10 m/[s kuadrat] dan koefisien gesekan 0 Newton
Namun lambat laun aku sadari bahwa life is real, yang artinya nggak semua sisi kehidupan itu indah..

Kenyataannya seperti itu kayak jakarta.. di kantorku serba indah pemandangannya, kosku juga ditengah kota... tapi toh dipinggiran sana banyak kaum proletariat sekarat..

Di kehidupan kita yang ternyata memang life is real ini ada beberapa mimpi harus direlakan untuk tak pernah tercapai, untuk meraih mimpi lainnya..

Betapa hidup memang banyak pilihan dan semua ada trade off nya, ada kelebihan dan kekurangannya, ada plus dan minusnya..

dan tak semuanya dapat diwujudkan.. ada beberapa hal baik yang terwujud ada hal yang sangat kita inginkan tapi seakan ada kata- kata Tuhan: hey anak muda!! keinginanmu itu nggak baik bagi hidupmu.. jadi nggak usah aku kasih aja ya.. ntar kamu malah sengsara..
Atau menurut kata-kata China: Hati-hatilah dengan permintaanmu..

Walaupun semua manusia itu diciptakan sederajad oleh Tuhan, tapi kemudian ada yang harus kalah dan ada yang harus jadi juara...

Dan memang seperti itulah kenyataannya, kita bisa milih jadi bagian para manusia kalah atau berusaha jadi juara. ya.. setidaknya jaim-jaim jadi juara lah.. jaim bahwa semuanya bisa diwujudkan, bahwa semuanya dapat dimenangkan, walau kenyataannya tidak.. haha..

Dan berkaitan dengan bintang-bintang diatas sana ada sesuatu yang juga menarik di dunia bawah ini, HAIKU.

Aku suatu malam gak bisa tidur dan berpikir: what is my cosmic conection to the elements? Is there any real hidden lives of galaxies? Adakah kehidupan di bumi ini? Benarkah bumi biru? Seperti mata orang smith yang berevolusi sempurna?
Pertanyaan-pertanyaan itu kalau di terjemahkan seperti ini:

Apasih hubungan kosmis antara aku dan wanita yang kelak akan jadi istriku?

Apa ada seorang wanita yang benar-benar persis seperti prototype ku tersembunyi dibalik kemunafikan dunia ini, dibalik ketidak mutuan kehidupan masyarakat ini? apa masih ada wanita seperti sembodro dan drupadi, seperti RA kartini dan marie currie?

Apakah memang ada kehidupan ideal di bumi in?

Apa benar kehidupan memang seperti itu, benar-benar seperti bumi yang hanya kelihatan biru atau ternyata nggak? macam-macam warna aslinya...

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idzhadaitanaa wa hablanaa milladunka rahmatan innaka antal-wahhaab.

Wahai Tuhan kami janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia.

Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw-waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa..


Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menggembirakan hati, dan jadikanlah kami sebagai panutan bagi orang-orang yang bertakwa

Dan sebagai penutup, inilah Haiku yang menarik, sesuai dengan apa yang dialami oleh engineer kita:

Projects Left Undone,
Nobel Prizes never won
- Buried messy desk


Nanti aku kasih puisi tentang life is real ini..
puisi jaman ketika dunia masih terasa ideal